Behel atau kawat gigi tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan estetika, namun juga untuk memperbaiki posisi gigi sehingga memberikan kenyamanan ketika mengunyah. Jika anda telah memutuskan untuk memasang behel gigi, sebaiknya anda telah mengetahui hal-hal esensial tertera di bawah ini agar gigi Anda bisa lebih mempersiapkan diri untuk dipasang kawat atau behel gigi.
Konsultasikan ke Dokter
Pastikan anda memilih dokter yang benar-benar kompeten di bidangnya. Carilah dokter gigi yang mengambil speasialisasi ortodonti. Setelah menemukan dokter yang cocok, mulailah berkonsultasi untuk mengetahui perawatan apa yang dibutuhkan, jenis behel apa yang akan digunakan, apa saja langkah-langkah yang akan dilakukan dalam perawatan menggunakan behel gigi, hingga mengetahui harga yang dipatok untuk pemasangan beserta perawatannya.
Tujuan Pemasangan Behel
Pemasangan behel tentunya tidak bisa sembarangan. Perlu mengetahui tujuan awalnya, apakah untuk kesehatan atau untuk kecantikan saja. Pemasangan behel gigi fungsinya adalah untuk merapikan deretan gigi yang kurang rapi dan menimbulkan masalah di dalam mulut. Proses pengunyahan makanan kurang optimal, sariawan, gigi bolong, dan lain-lain. Dengan pemasangan behel, masalah-masalah tersebut bisa diatasi.
Ketahui Jenis-jenis Behel Gigi
Ada berbagai jenis behel gigi yang bisa kita pilih sesuai dengan kebutuhan kita. Mulai dari yang berbahan metal (stainless steel), keramik, safir. Ada behel damon, behel transparan, retainer, aligner, juga lingual. Masing-masing memiliki kekurangan dan kelebihannya sendiri. Jenis yang paling umum digunakan adalah behel metal, dilengkapi dengan karet untuk menarik gigi. Behel metal tersebut memerlukan jangka waktu kontrol sekitar 3-4 minggu untuk mengganti karetnya agar tetap bekerja secara efisien. Untuk behel damon, pasien perlu mengontrolnya dalam jangka waktu 4-8 minggu sesuai saran dokter. Behel damon juga dikatakan memberikan rasa sakit yang lebih sedikit dibandingkan dengan behel lainnya.
Risiko Pemasangan Behel Gigi
Pemasangan behel gigi tentu juga memiliki risiko yang dapat diperkecil dengan cara memilih tenaga ahli yang berkompeten di bidang ortodonti. Itupun, kita masih bisa saja mengalami sariawan diakibatkan oleh tubuh khususnya bagian mulut yang belum terbiasa akan hadirnya benda baru. Pemasangan yang kurang tepat bisa memunculkan masalah baru seperti gigi yang tidak kunjung rapi dan cenderung tambah berantakan.
Tahapan Perawatan
Diawali dengan konsultasi dengan dokter, kemudian foto x-ray cephalometric dan panoramic, kemudian perencanaan dan pemilihan jenis behel yang akan digunakan, baru dilanjutkan dengan pemasangan yang memakan waktu sekitar 1-2 jam tergantung dari tingkat kesulitannya. Setelah behel terpasang, maka pasien diwajibkan kontrol untuk memantau perkembangan giginya. Jangka waktu kontrol ditentukan oleh jenis behel yang digunakan. Setelah perawatan menggunakan behel selesai, dokter akan melepasnya dan membersihkan gigi secara menyeluruh. Setelah itu, pasien disarankan menggunakan retainer agar gigi tidak mudah kembali ke bentuk semula. Penggunaan retainer disarankan 20-22 jam sehari untuk mencapai hasil yang maksimal. Lama penggunaannya tergantung kebutuhan, ada yang cukup 1 tahun, ada yang perlu lebih lama.
Baca Juga : Berbagai Manfaat Menggunakan Behel Gigi