Pernah bingung mencari pinjaman dana tunai? Misalnya tiba-tiba anak sakit namun tidak ter-cover asuransi kesehatan atau BPJS Kesehatan? Pinjaman, apalagi berbentuk uang tunai pasti dihindari hampir semua orang. Namun jika dihadapkan pada situasi darurat, pinjaman dana tunai bisa menjadi ‘dewa penolong’ untuk keluar dari situasi sulit tersebut. Mencari pinjaman dana sebenarnya tidak terlalu sulit. Bisa ke perseorangan, bank, atau yang paling banyak diminati sekarang ini yaitu di lembaga pembiayaan seperti CSULFinance. CSULFinance menawarkan fasilitas pembiayaan berupa dana tunai kepada perseorangan maupun badan usaha sebagai modal kerja atau usaha. Ada beberapa persyaratan yang biasanya harus dipenuhi pemohon sewaktu mengajukan pinjaman dana tunai di perusahaan finance atau lembaga pembiayaan. Persyaratan ini dibagi 2 kategori yaitu pinjaman dana untuk perseorangan (personal) dan badan usaha (PT / CV).
Persyaratan Pinjaman Dana Tunai Perseorangan (Personal)
Seperti persyaratan pengajuan kredit di bank, syarat-syarat peminjaman dana di perusahaan finance adalah sebagai berikut:
- Fotokopi KTP dan Fotokopi KTP pasangan (jika sudah menikah)
- Fotokopi Kartu Keluarga (KK)
- Fotokopi akta nikah
- Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
- Fotokopi rekening koran (buku rekening tabungan pribadi dan rekening usaha 6 bulan terakhir JIKA ADA)
Persyaratan Pinjaman Dana Tunai PT dan CV
Hampir sama dengan persyaratan pinjaman yang sifatnya personal, syarat pengajuan pinjaman dana tunai PT atau CV di lembaga keuangan / leasing adalah sebagai berikut:
- Fotokopi KTP pemilik usaha
- Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
- Fotokopi rekening koran (buku rekening tabungan pribadi dan rekening usaha 6 bulan terakhir)
- Daftar inventarisasi aset yang dimiliki
- Daftar kewajiban terhadap lembaga keuangan lain (leasing / bank) per-bulan
- Fotokopi SK dan SIUP
- Laporan keuangan
Khusus pengajuan pinjaman dana tunai untuk PT dan CV biasanya pihak leasing akan memvalidasi legalitas apakah perusahaan tersebut benar-benar telah memiliki perizinan usaha. Hal ini bertujuan sebagai pertimbangan apakah dana bisa dicairkan atau tidak. Jika salah satu dokumen atau persyaratan diatas tidak dipenuhi maka pengajuan pinjaman tidak bisa diproses.