Sebetulnya berbagai produk yang dihasilkan oleh usaha mikro dan menengah atau UMKM di Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk dapat menembus pasar internasional. Akan tetapi sayangnya masih banyak UKM yang tidak tahu dan tidak memahami cara UKM menembus ekspor tersebut.
Padahal sebetulnya untuk menembus ekspor secara umum hanya ada 2 tahapan yaitu mengetahui mekanisme ekspor dan juga melakukan pemasaran dengan masive hingga ke pasar luar negeri. Nah apa saja mekanisme untuk ekspor tersebut? berikut ulasannya.
Penuhi Administrasi
Hal pertama adalah memenuhi dan mempersiapkan administrasi. Sebagai usaha yang melakukan bisnis secara internasional dibutuhkan kantor yang bersifat permanen dengan berbagai sarana pendukungnya.
Baca juga : 4 Tips Memilih Asuransi Kesehatan Perorangan Cashless
Memiliki Legalitas
Hal kedua adalah si calon eksportir harus menyiapkan berbagai legalitas yang dibutuhkan untuk mengekspor produk-produknya. Dokumen legalitas tersebut terdiri dari SIUP, TDP dan NPWP, L/C, PEB, Bil of Lading, asuransi hingga wessel export untuk eksportir.
Persiapan Operasional dan Ekspor
Selanjutnya adalah setelah seluruh kelengkapan untuk melakukan ekspor terpenuhi, UKM ekspor harus mengkalkulasi berbagai biaya yang diperlukan mulai dari biaya produksi hingga pada pemasaran sehingga dapat menetapkan harga jual produk tersebut.
Hal-hal yang bersifat operasional pun jangan sampai lolos dari perhatian seperti misalnya pengurusan proses ekspor, prosedur untuk ekspor dan dokumen-dokumen yang harus disediakan. Selain itu kenali juga berbagai kebijakan mengenai peraturan ekspor dan impor.
Lakukan Pemasaran Ke Pasar Internasional
Jika seluruh mekanisme tersebut telah diselesaikan, maka cara UKM menembus ekspor selanjutnya adalah melakukan berbagai pemasaran ke pasar internasional. Caranya sangatlah mudah. Hal yang harus dilakukan adalah sering-seringlah ikut serta dalam berbagai pameran untuk aktif mencari buyer dan membuka jaringan. Selain itu pelaku UKM juga harus mahir berbahasa Inggris baik itu lisan maupun tulisan karena bahasa Inggris adalah modal utama untuk melakukan pemasaran di pasar internasional. Terakhir adalah pelaku UKM harus memiliki website sendiri. Tujuan dari pembuatan website tersebut adalah untuk memasarkan produk yang telah dibuat. Baiknya blog tersebut memiliki katalog yang lengkap dan juga informasi kontak serta dapat diakses dengan menggunakan bahasa Inggris.
Nah itulah cara UKM menembus ekspor yang harus dilakukan. Semoga bermanfaat.
Baca juga : Apa Sebetulnya Pengertian Digital Marketing Menurut Para Ahli?