Ayam kampung memiliki sistem imun yang lebih bagus dibandingkan dengan ayam jenis lainnya. Masyarakat di kampung atau desa banyak yang memelihara ayam kampung ini sebagai hewan peliharaan dan juga sebagai ladang penghasilan. Ketika sistem barter masih diberlakukan dulunya masyarakat di pedesaan banyak yang menukarkan ayam tersebut dengan barang yang lainnya seperti beras, sayur, dan lain sebagainya. Kini ayam kampung tidak hanya dijadikan sebagai hewan peliharaan saja namun juga digunakan sebagai ladang penghasilan dengan cara menjadikannya sebagai bisnis. Baru-baru ini ada teknologi peternakan baru yang digunakan untuk memelihara ayam kampung yaitu ternak secara organik. Ternak ayam kampung organik dipercaya lebih sehat dibandingkan yang sebelumnya.
Teknik Beternak Ayam Kampung Organik
Harga jual ayam kampung yang tinggi membuat masyarakat menjadi lebih tertarik untuk beternak ayam kampung. Meski di cap sebagai ayam yang sehat, ternak ayam organik memiliki daging yang lebih sehat karena kandungan kimia dan lemaknya yang sedikit. Tidak hanya sayur dan buah saja yang bisa dirawat dengan cara organik namun peternakan pun bisa dikembangkan dengan teknik organik. Berikut ini adalah teknik ternak ayam kampung organik yang bisa Anda lakukan:
Bibit Unggul
Teknik ternak ayam kampung yang pertama adalah memilih bibit unggul. Bibit unggul ini adalah salah satu rahasia sukses dalam beternak ayam. Oleh sebab itu penting bagi Anda untuk memilih bibit ayam kampung yang unggul tersebut. Ciri bibit ayam kampung yang unggul adalah telurnya menetas tepat waktu, ayam kampung tidak memiliki kecacatan fisik, mata ayam yang cerah dan bersinar, fisik ayam tegap dan lincah, ayam sehat dan bugar, bulu ayam bersih dan juga mengkilap.
Baca juga : jual pakan ayam untuk hasil peternakan terbaik dan menguntungkan
Kandang
Kandang adalah poin penting dalam pertanian yang tidak boleh untuk Anda lupakan. Beternak ayam kampung berbeda dibandingkan dengan ayam broiler. Untuk ayam kampung kandang yang ideal adalah memiliki area umbaran. Ayam tersebut akan lebih banyak di umbar di area umbaran dibandingkan di kandang ayam. Jika tidak di umbar ayam kampung akan tidak sehat dan mudah terkena penyakit. Selain area umbaran Anda juga harus menyiapkan kandang yang digunakan untuk tidur ayam saat malam hari. Kandang ayam tersebut harus hangat yang mana diberikan jerami di bagian dalam kandang.
Baca juga : 3 Pantangan Perawatan DOC Ayam Broiler yang Harus Dihindari
Untuk pembuatan kandang juga harus ada teknisnya. Anda harus membuat kandang jauh dari pemukiman penduduk. Jika Anda memelihara ayam tersebut di pedesaan minimal Anda harus menjauhkan kandang ayam dari rumah tetangga hal itu dikarenakan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu Anda juga harus tahu bagaimana kandang ayam DOC yang tepat dimana suhu di dalam kandang harus hangat dan diberikan cahaya lampu agar DOC ayam tersebut tidak kedinginan. Bulu DOC yang masih tipis membuat ayam rentan mudah terkena penyakit.
Perbedaan Beternak Ayam Secara Organik dengan Biasa
Anda tentu bertanya apa perbedaannya teknik organik dengan yang biasa?. Beternak ayam organik dengan teknik yang biasa perbedaannya terletak pada pemberian pakannya. Untuk ayam organik pakan yang diberikan adalah campuran makanan ayam biasa dicampurkan dengan bahan organik seperti daun pepaya dan juga yang lainnya. Karena diberikan makanan secara organik maka teknik ini disebut ternak ayam organik. Ayam tidak diberikan kandungan berbahan kimia sehingga mengonsumsi ayam yang diternakkan secara organik lebih sehat. Untuk DOC ayam bisa diberikan tepung organik dikarenakan jauh lebih sehat.
Baca juga : 5 Kelebihan Kandang Ayam Layer Modern
Beternak ayam secara organik akan membuat dagingnya jauh lebih sehat. Peluang ternak ayam kampung secara organik ini pun masih sangat besar, sehingga jika dijadikan bisnis akan sangat potensial dikarenakan banyak yang membutuhkannya.